|
||
|
|
||
|
Kabut Asap Masih Mengganas, Kemenhub Kirimkan Notam ke 15 Bandara |
Senin, 26 Oktober 2015 |
![]() |
Sudah hampir dua bulan Sumatera dan Kalimantan tertutup kabut asap. Kabut asap yang berasal dari pembakaran hutan dan lahan gambut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini sangat menganggu. Tidak hanya dapat menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan kesehatan lainnya, kabut asap juga sangat mengganggu jalur transportasi udara. Jarak pandang yang sangat pendek membuat pesawat tidak memungkinkan untuk terbang maupun mendarat. Akibatnya sejak september awal banyak sekali penerbangan yang ditunda, dibatalkan bahkan sampai tutupnya 35 bandara di Sumatera dan Kalimantan. Hal ini tentunya sangat meresahkan masyarakat yang hendak berpergian ke daerah-daerah tersebut. Hari ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Notice To Airman (Notam) berkala ke bandara-bandara di Sumatera dan Kalimantan yang terdampak kabut asap. Berikut 15 bandara yang dikirimi Notam terkait kabut asap :
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata menyatakan untuk status hari ini (26/10) tidak ada bandara yang dinyatakan ditutup. Namun Kemenhub memberikan caution berupa Notam kepada maskapai dan airman tentang visibility pada masing-masing bandara yang terpengaruh oleh kabut asap. Jadi untuk melakukan penerbangan atau pendaratan di suatu bandara diputuskan oleh pihak maskapai atau pilotnya. |
Sumber :
http://news.detik.com.....kemenhub-terbitkan-notam-ke-15-bandara-terdampak-asap
http://beritatrans.com.....soal-kabut-asap-menhub-minta-penerbangan-hati-hati/
http://klikkabar.com.....penerbangan-di-kualanamu-dibatalkan-akibat-kabut-asap-termasuk-ke-simeulue/
http://www.cnnindonesia.com.....asap-sebabkan-12-pendaratan-dialihkan-35-bandara-terganggu/